Elien Cynthia Ardita Sari - inspirasi

Elien Cynthia Ardita Sari


Ketika Elien Cynthia Ardita Sari lahir pada tanggal 21 Juli 1986, Bapak Hermanto dan Ibu Setyowati tidak mengira bahwa mereka akan begitu kewalahan menghadapi “kenakalan cerdas”putri nomor duanya itu beberapa tahun kemudian. Mengganti semua nilai C di rapor TK kecilnya menjadi B kemudian mencoret komentar dari Ibu Guru di rapor tersebut yang berbunyi "kalau dinasehati sering ngambek" dan menggantinya sendiri menjadi "anaknya pintar dan gembrot " adalah beberapa contoh “ulah kreatif” Elien kecil di bangku sekolah pertamanya.

Elien Cynthia Ardita Sari
Sumber : facebook.com



Belum lagi mengata-ngatai gambar Ibu Guru kurang bagus dan menuduh beliau tak bisa menulis latin, di kelas ia banyak sekali bertingkah. Itulah “efek samping” yang mungkin timbul jika anak Anda bisa menulis latin dan membaca koran sejak usia empat tahun ; pelajaran TK menjadi tak begitu menarik lagi baginya.


Jika buku adalah jendela dunia, Elien yang lahir dan besar di Lawang, sebuah kota kecil di Malang ini menganggap bahasa Inggris sebagai pintunya dunia. Maka selain suka membaca, sejak kecil Elien juga senang belajar Bahasa Inggris (sampai sekarang pun masih belajar karena gak mahir-mahir juga ^^). Karena itu pula, ketika dia belajar di SMA Negeri 1 Lawang ia memutuskan untuk bergabung dengan ECC (English Conversation Club), dimana Elien bertemu dengan Bapak Ibu Guru yang tak hanya mengajarinya bahasa Inggris tapi selalu memotivasinya untuk “bermimpi sehebat-hebatnya”


Berkat ECC pula, di tahun 2003 Elien berkesempatan untuk mengikuti sebuah lomba debat di Jakarta dimana ia bertemu dengan anak SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Interaksi dengan anak-anak hebat seusianya ini seolah menyadarkannya bahwa ternyata “dunia itu sama sekali tak sesempit kota Lawang, apalagi daun kelor . Banyak sekali orang-orang pintar bertebaran di luar sana, dan ia dapat belajar banyak dari mereka. Dan Elien pun mulai bermimpi hebat untuk belajar di luar negeri, agar dia bisa bertemu dan bertukar pikiran dengan lebih banyak lagi orang pintar dari berbagai negara. the power just do it


Tak disangka, beberapa tahun kemudian, meminjam kata-kata ajaib Andrea Hirata dalam Edensor, “Tuhan memeluk mimpi” Elien. Alhamdulillah, atas izin Allah, di tahun 2005, Elien terpilih sebagai penerima beasiswa S1 Monbusho dan berkesempatan untuk kuliah di Jepang. Saat ini Elien sedang menempuh program Master di School of International Public Policy Hitotsubashi University.


Dia masih berusaha untuk merumuskan formula hidup yang tepat dimana ia bisa mengembangkan seluruh potensi yang diberikan oleh Allah untuk memberikan sebanyak-banyaknya manfaat kepada masyarakat dan orang sekitarnya.


Dan dia pun masih sering bermimpi menjadi orang sukses, karena dia yakin selama kita masih bisa memimpikan sesuatu, maka tak ada kata tak mungkin untuk mewujudkannya. Dan karena ketika kita menginginkan sesuatu dan mengusahakan yang terbaik, Allah akan memerintahkan alam semesta untuk membantu kita meraihnya

Elien Cynthia Ardita Sari - inspirasi. Diambil dari kebabasasmara.com

Next
Previous
Click here for Comments

0 comments: