Usia Dua puluh satu (2) - Curahan hati mama Elien Ultah Ke 21 anaknya
Sunday, June 19, 2016
Mama**************dua puluh satu
Sambungan dari sini
6 Maret 2007Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.Happy Birthday anakku tercinta. Alhamdulillah ya sudah dua puluh satu tahun, semoga makin dewasa dalam menyikapi segala lika liku kehidupan.
Setahun berlalu sejak surat Mama yang terakhir, bagaimana nih kabar anakku tercinta ?Semoga selalu dalam limpahan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Amin.Di Jepang lagi musim apa nih ? Sakura belum mekar ya kalau bukan Maret ?Mama suka sekali dengan foto bunga sakura yang kamu kirimkan dua tahun lalu.
Setiap kali melihat foto itu, Mama jadi tak kesepian di rumah sakit. Jadi ingat sama anak sholehku yang sedang berjuang meraih impiannya di negeri sakura.
Setiap kali Mama pandangi foto sakura di samping tempat tidur itu, Mama jadi lebih semangat minum obat, karena Mama tahu anak sholeh Mama di negeri sakura selalu berdoa demi kesembuhan Mama. Terima kasih ya sayang.Kabar Mama ? InsyaAllah Mama baik-baik saja, tapi jangan bosan bosan doain Mama lho ya, Mama selalu menantikan doa spesial dari anak sholeh Mama :)Setahun di universitas bagaimana rasanya sayang ? InsyaAllah sudah krasan ya dengan berbagai kesibukan.
Simak
Semoga anakku masih selalu semangat untuk menuntut ilmu. Jadi ingat dulu, kamu dulu nangis kalau Mama gak bangunin kamu buat ngaji atau les matematika. Nangis lebih kenceng lagi ya kalau Mama gak bangunin kamu buat latihan bola. Hehe. Habisnya Mama gak tega lihat kamu yang pulas tidur siang, sudah kecapekan dengan pelajaran dan tugas2 di sekolah, masih harus bangun buat ngaji atau les.
Maafkan Mama ya, padahal anak Mama semangat belajar kok malah Mama tidak mendukung.Semoga saat membaca surat ini pun, anak Mama tetap menjadi pemburu ilmu yang semangat, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat, karena menuntut ilmu adalah ibadah dan karena Allah meninggikan derajat orang yang berilmu.
Aduh, kok Mama tiba-tiba jadi suka berceramah seperti Papa gini ya. :) Oh ya, kamu yang baik-baik sama Papa ya, jangan suka berdebat dengan Papa. Repot memang kalau orang pinter ketemu orang pinter, bawaannya debat melulu, cuma Mama dan kakak2mu yang jadi bengong.
Baik-baik juga sama mas Den dan mbak Ratna, kalau ada apa-apa cerita aja sama kakak-kakakmu itu. Meski sudah berkeluarga, pasti mereka seneng kok dengerin cerita adeknya yang jenius ini.Semoga Allah SWT Memberi kamu kemudahan untuk menuntut ilmu dan menjalani kehidupan di negeri sakura.
Jangan lupa potret bunga sakuranya terus kirimkan ke mbak Ratna, dia juga senang sama bunga sakura. Kata mbak Ratna mengutip « ceramahnya « Papa, manusia harus bisa meniru bunga sakura, meski umurnya pendek tapi keindahannya memberi begitu banyak kebahagiaan pada orang. Hadirnya amat dinantikan, kepergiannya membuat orang merindukan.Semoga anak lanangku bisa menjadi manusia yang seperti itu. Amin.Baik-baik ya sayang, Mama titipkan kamu ke Allah SWT.Salam sayang,Mama
(bersambung...)
0 comments: